  | About Lyman Property |
 Grup Lyman, dahulu dikenal sebagai Grup SDR (Satya Djaya Raya) didirikan pada tahun 1959 oleh Bapak Susanta Lyman. Dimulai dari usaha perdagangan dan perkayuan, Grup Lyman sekarang berkembang menjadi berbagai macam diversifikasi usaha seperti perkayuan, perkebunan, bangunan, properti, distribusi, dan telekomunikasi. Lyman mengelola akitifitas grup pada visi jangka panjang dan selalu mengacu pada prinsip: Reliabilitas dan Kualitas adalah Usaha Kami.Kerja sama antara anak perusahaan dan pembagian pengalaman manajemen selalu menjadi aspek kunci dari subsidiari dengan menjalani otonomi dari masing-masing usaha. Jaringan global dari Grup Lyman sangat dekat berhubungan dalam filosofi yang sejalan untuk kesukseksan berakar pada kemakmuran yang menguntungkan bersama. Melalui kerja sama, setiap perusahaan memberikan kontribusi kualitas yang unik yang menawarkan solusi praktis pada pelanggannya. | |
Kampung Baru Tarengtong, sebagai kota satelit, mempunyai keunikan desain yang berbeda dengan Kota baru lainnya, yaitu dengan menghadirkan visi dan spirit sebagai KOTA PENDIDIKAN, yang akan memberikan kontribusi kepada seluruh penghuni dan masyarakat Bandung. Spirit pendidikan ini akan disebar pada keseluruhan proyek, baik secara masterplan maupun segmental, yang juga menempatkan institusi formal seperti sekolah dan universitas maupun informal, dengan menghadirkan taman-taman bertema, pusat ilmu pengetahuan & teknologi. Pembangunan Kota Mandiri akan mengakomodasikan beberapa fungsi yang berkaitan satu dengan yang lainnya, seperti : HUNIAN, terdiri dari perumahan berkepadatan rendah, menengah dan tinggi, condominium, apartemen, town house yang dilengkapi dengan fasilitas kota. BISNIS, seperti Office Parks, Open Mall, hotel, ritel, dsb. REKREASI, seperti arena rekreasi air, jogging track, 18 Holes golf course, hotel resor, pasar seni, dsb. SARANA PENDIDIKAN, yang akan tersedia dari group bermain anak-anak (Play Group) hingga universitas. 
Sabtu, 17 Oktober 2009, MABES TNI menyelenggarakan kegiatan pencanangan “Projek Percontohan Ketahanan Lingkungan Hidup” yang dilaksanakan di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan. Acara ini dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso yang dihadiri segenap jajaran TNI, Muspida Propinsi Jawa Barat, Muspida Kabupaten Bandung, Muspida Kabupaten Bandung Barat, Pimpinan Urban Solution Institute (USI) dan Dubes / Perwakilan Negara Sahabat diantaranya; Afghanistan, Brazil, Canada, China, Cuba, Iran, Kenya, Lebanon, Namibia, Nigeria, Palestina, Peru, Philippines, Poland, Portugal, Seychelles, Slovakia, Somalia, Spain, Srilanka, Thailand, Timor Leste, Turkey dan Zimbabwe.
